Suara Taman Kota
Ada yang termantra
saat wajah syahdu rembulan abu-abu
mengapung-apung
pada permukaan telaga bening
mengecup kening seorang penyair tua
untuk mencumbui kata-kata
:Puisi cinta
Ada yang menggema
saat tetes arak terakhir menjelma kupu-kupu
terhuyung limbung
pada lantai malam berkalang hening
menggoda birahi seorang lelaki mabuk
untuk menggumuli nyeri dan lara
:Serapah duka
saat wajah syahdu rembulan abu-abu
mengapung-apung
pada permukaan telaga bening
mengecup kening seorang penyair tua
untuk mencumbui kata-kata
:Puisi cinta
Ada yang menggema
saat tetes arak terakhir menjelma kupu-kupu
terhuyung limbung
pada lantai malam berkalang hening
menggoda birahi seorang lelaki mabuk
untuk menggumuli nyeri dan lara
:Serapah duka