Beruntunglah Mereka Yang Mati Muda
Benarkah umur 27 tahun adalah umur yang tepat untuk mati muda dan menjadi legenda?
Entahlah. Yang jelas minggu kemarin saya baru saja menonton film "GIE". Film ini adalah hasil adaptasi dari buku "Catatan Seorang Demonstran" yang merupakan catatan harian Soe Hok Gie, seorang aktivis 60-70-an yang sangat idealis dan catatan harian beliau ini memberi inspirasi bagi banyak orang, termasuk saya yang sangat mengagumi beliau. Saya rasa tak ada salahnya mensejajarkan Soe Hok Gie dengan Che Guevara (asalkan jangan sampai wajah Gie dijadikan barang dagangan kaos sablonan, hehe...). Anyway, akhirnya saya keluar dari gedung bioskop dengan sedikit kekecewaan. Ternyata film GIE tidak sedashyat bukunya. Jalan ceritanya sangat dipaksakan, walaupun harus saya akui Riri Riza cukup sukses membawa romantisme Jakarta tahun 60-an dengan setting yang sangat baik (saya takjub, bagaimana mereka bisa menampilkan Monas dengan background yang 'polos' dengan rumah-rumah dan hanya satu gedung bertingkat disekelilingnya. Belum lagi poster-poster iklan 'Blue Band' jaman baheula, haha... Salut buat Art Director dan DOP fllm ini!!!). Untunglah kekecewaan saya sempat terobati oleh soundtrack yang..... kereeeeen!! Donna Donna dari Joan Baez yang dibawakan dengan manis oleh Sita RSD hingga mampu memberi semacam endorfin buat film tersebut, Like a Rolling Stone Bob Dylan dibawakan dengan agresif oleh Speakerfirst pada adegan demonstrasi cukup menghentak ingatan saya kembali pada demontrasi tahun 1998 lalu, tapi yang menjadi favorit saya adalah lagu Genjer-genjer dinyanyikan oleh almarhum Bing Slamet. Sumpah, sebelumnya saya kira lagu ini semacam lagu mars atau sejenisnya, hahaha!! Kasihan lagu ini, lagu rakyat yang lugu tapi dijadikan kambing hitam...
Besoknya saya memutuskan untuk mencari CD soundtrack film GIE ke sebuah kawasan di Bandung yang dikenal sebagai surga CD bajakan (saya sebenarnya anti pembajakan, motto saya: Stop Piracy, Start copying!! hehe). Demi mengusung semangat dan romantisme 60-an dari film GIE yang tengah berdenyut kencang, saya memutuskan membeli CD artis-artis 60-an, such as Beach Boys, Jimi Hendrix, Bob Dylan, The Doors, dan Janis Joplin. Saat itu saya bahkan berkhayal bahwa saya adalah James Dean dalam film Rebel Without a Cause, sssaahh!!! Saya lalu mampir ke sebuah warnet untuk men-download sejumlah lirik lagu (maklum CD bajakan.. :P) dari CD yang sudah saya beli, sekaligus saya ingin mengetahui biografi artis-artis diatas lewat official website mereka. Saat selesai membaca biografi mereka saya cukup tertegun, ternyata Soe Hok Gie memiliki kesamaan yang sama Jimi hendrix, Jim Morrison dan Janis Joplin. Mereka semua menjadi legenda dan mati muda pada usia yang sama: 27 tahun!!
Besoknya saya memutuskan untuk mencari CD soundtrack film GIE ke sebuah kawasan di Bandung yang dikenal sebagai surga CD bajakan (saya sebenarnya anti pembajakan, motto saya: Stop Piracy, Start copying!! hehe). Demi mengusung semangat dan romantisme 60-an dari film GIE yang tengah berdenyut kencang, saya memutuskan membeli CD artis-artis 60-an, such as Beach Boys, Jimi Hendrix, Bob Dylan, The Doors, dan Janis Joplin. Saat itu saya bahkan berkhayal bahwa saya adalah James Dean dalam film Rebel Without a Cause, sssaahh!!! Saya lalu mampir ke sebuah warnet untuk men-download sejumlah lirik lagu (maklum CD bajakan.. :P) dari CD yang sudah saya beli, sekaligus saya ingin mengetahui biografi artis-artis diatas lewat official website mereka. Saat selesai membaca biografi mereka saya cukup tertegun, ternyata Soe Hok Gie memiliki kesamaan yang sama Jimi hendrix, Jim Morrison dan Janis Joplin. Mereka semua menjadi legenda dan mati muda pada usia yang sama: 27 tahun!!
Hmm... Apakah 27 merupakan semacam angka keberuntungan? atau angka sial? Jika dipecah 2 dan 7 kemudian dijumlahkan maka hasilnya adalah 9, yang buat sebagian orang adalah angka keberuntungan (ini adalah kebiasaan main judi qiu-qiu saat masa kuliah dulu yang terbawa sampai sekarang, haha!!!). Saya sekarang berumur 27 tahun. Jangan-jangan ini semacam suatu pertanda? Mungkin saya akan muda dan menjadi legenda? Tapi apa yang sudah saya lakukan sehingga saya bisa menjadi seorang legenda? apakah umur 27 tahun adalah umur yang sakral dan disukai El Maut? Entahlah.... Saya jadi teringat akan sebuah kutipan dari buku Soe Hok Gie:
Yang paling beruntung adalah tidak pernah dilahirkan,
Kedua adalah dilahirkan kemudian mati muda,
yang paling sial adalah berumur tua.
Beruntunglah mereka yang mati muda....
Benarkah umur 27 tahun adalah umur yang tepat untuk mati muda dan menjadi legenda?