8.30 AM
Dari mulut botol bir melesat kata yang menyesatkan pagi,
menyapa mulutmulut amis bacin melalui napas serak Louis Armstrong dalam racau,
:sebuah erangan parau,
serupa kokok jago tersedak angin kemarau,
Hamparan musim menjadi ranjang senggama yang tak puaspuas,
mungkin ada yang kehilangan pulas,
atau menciptakan hujan dalam guyuran segelas kopi panas,
menderetkan mimpi panjang diantara helaan tembakau kretek,
dan sekeranjang belek,
menerbitkan rindu akan bau nafsu,
yang bersijingkat diantara bulubulu hidungku.
menyapa mulutmulut amis bacin melalui napas serak Louis Armstrong dalam racau,
:sebuah erangan parau,
serupa kokok jago tersedak angin kemarau,
Hamparan musim menjadi ranjang senggama yang tak puaspuas,
mungkin ada yang kehilangan pulas,
atau menciptakan hujan dalam guyuran segelas kopi panas,
menderetkan mimpi panjang diantara helaan tembakau kretek,
dan sekeranjang belek,
menerbitkan rindu akan bau nafsu,
yang bersijingkat diantara bulubulu hidungku.